KURIKULUM

KURIKULUM

MODUL 1 KURIKULUM

 

Artikel kali ini merupakan catatan dari pelatihan mandiri yang didapatkan melalui platform Merdeka Mengajar dengan topik kurikulum yang dibawakan oleh ibu Itje Chodidjah seorang Pelatih Guru dan Praktisi Pendidikan. Bapak dan ibu guru dapat mengunduh platformnya di playstore atau menuju link berikut ini:

guru.kemdikbud.go.id

Mengapa Kurikulum Perlu Diubah?

Kali ini kita akan belajar mengenai topik kurikulum. Mengapa kurikulum perlu diubah? Pentingnya kurikulum diubah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan murid dan perkembangan zaman. Mari kita ingat masa-masa sekolah waktu itu, ketika sedang mengerjakan tugas kita menjadikan buku-buku perpustakaan sebagai referensi dan jika kembali kita ingat, kita pernah menggunakan disket sebagai wadah untuk mengumpulkan tugas sekolah kita.


Dewasa ini murid kita tidak hanya menggunakan buku-buku perpustakaan untuk mendapatkan referensi tetapi banyak referensi yang mereka dapatkan melalui akses internet. Betapa zaman sudah berubah. Perubahan-perubahan ini menyadarkan kita bahwa keadaan dunia terus berubah.

Mengingat kembali dengan kata-kata dari Ki Hadjar Dewantara pada modul merdeka belajar:


“Maksud pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.”

Maka demi mendukung kodrat murid-murid kita, maka pembelajaran termasuk kurikulum yang kita selenggarakan harus sesuai dengan kebutuhan mereka.



Jadi sebagai guru, kita harus terus bisa mengikuti tren kehidupan murid kita yang tergolong ke dalam generasi z dan generasi alpa. Apalagi menurut penelitian mengungkapkan bahwa generasi z dan generasi alpa tidak bisa jauh dari media sosial. Nah, hal ini bisa kita memanfaatkan sebagai tujuan pembelajaran dengan mengumpulkan mengerjakan dan mengirimkan melalui akun aplikasi digital mereka.

Sebuah pepatah mengatakan “It takes a village to raise the Child” butuh seluruh desa untuk membesarkan seorang anak. Pepatah ini menyiratkan bahwa peran orang tua, masyarakat, dan sekolah merupakan tiga pilar yang penting dalam mewujudkan kurikulum yang diharapkan. Serta berpihak kepada kepentingan murid.

Sebagai rujukan utama dalam merangkai kurikulum, perlu menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar, dan kepentingan murid . Untuk itu, semua pihak harus berkolaborasi maksimal dalam pembuatan kurikulum secara maksimal.

 

 

Refleksi

Sudahkah bapak dan ibu guru memanfaatkan perubahan zaman saat ini dalam acuan kurikulum ?

 

 

----------------------------------------

Penulis:

Jenny Yulita S, Guru TK Taman Eden Jimbaran

Kunjungi kami:

Instagram:

giridaharijimbaran

Youtube:

Sekolah Taman Eden Jimbaran

Facebook:

Sekolah Taman Eden Jimbaran

Sumber gambar ilustrasi: Galeri Taman Eden Jimbaran

 

Komentar

Postingan Populer