KURIKULUM
KURIKULUM
MODUL 1 KURIKULUM
Artikel kali ini merupakan catatan dari
pelatihan mandiri yang didapatkan melalui platform Merdeka Mengajar dengan
topik kurikulum yang dibawakan oleh ibu Itje Chodidjah seorang Pelatih Guru dan
Praktisi Pendidikan. Bapak dan ibu guru dapat mengunduh platformnya di
playstore atau menuju link berikut ini:
Mengapa Kurikulum
Perlu Diadaptasi?
Kali ini kita akan belajar mengenai kurikulum. Mengapa Perlu
melakukan adaptasi terhadap kurikulum? Lantas mengapa kurikulum bisa terhubung
dengan pembelajaran satuan di kelas?
hal ini karena konteks satuan pendidikan yang beragam membuat banyak hal tidak
mudah untuk di implementasikan. Itulah sebabnya kurikulum yang ditetapkan
secara nasional perlu diadaptasikan ke dalam satuan kelas. Ini mengapa kita
perlu melakukan adaptasi terhadap kurikulum.
Sebelum melakukan adaptasi, kita perlu melihat lingkungan
sekitar sekolah kita. Apakah di tepi pantai, kebun, atau di daerah perkotaan
yang padat penduduknya. Apakah ada bangunan yang baru didirikan, apakah ada
hal-hal yang mengubah kehidupan guru dan murid di sekolah. Keadaan sekolah
berbeda-beda, hal-hal perubahan inilah yang menjadi alasan bagi kurikulum dari
pemerintah pusat untuk melakukan adaptasi. Bentuk adaptasi kurikulum harus
sesuai dengan kebutuhan murid-murid di sekolah. Ini bisa diterjemahkan dalam
bentuk Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP).
Bentuk Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
merupakan adaptasi kurikulum berbasis sekolah. Dalam pembuatan KOSP, ada
kerangka dasar yang menjadi acuan antaranya adalah tujuan pendidikan nasional,
profil pelajar Pancasila, struktur kurikulum, prinsip pembelajaran dan
asessman, dan capaian pembelajaran.
Perlu diingat bahwa ketika membuat kurikulum operasional
satuan pendidikan (KOSP) harus menganalisa kebutuhan dari murid-murid dan
kondisi sekolahnya. Karena murid yang tinggal di daerah pariwisata berbeda
kebutuhan dan kondisinya dari murid yang tinggal di daerah perkebunan.
Penerjemahan kurikulum tidak hanya dipengaruhi faktor geografis, tapi juga
faktor budaya dan sosiologisnya. Oleh karenanya, KOSP adalah dokumen hidup
karena disesuaikan dengan kebutuhan murid. Tentu dokumen kurikulum ini sangat
dekat dengan kehidupan kita sehari-hari kita perlu mengembangkan, menyesuaikan
demi mencapai tujuan pendidikan.
Refleksi
Sudahkah bapak dan ibu guru melakukan KOSP ?
----------------------------------------
Penulis:
Jenny
Yulita S, Guru TK Taman Eden Jimbaran
Kunjungi
kami:
Instagram:
Youtube:
Facebook:
Sumber
gambar ilustrasi: Galeri Taman Eden Jimbaran
Komentar
Posting Komentar