PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD

PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD

MODUL 2 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI MODUL AJAR SD

 

Artikel kali ini merupakan catatan dari pelatihan mandiri yang didapatkan melalui platform Merdeka Mengajar dengan topik kurikulum yang dibawakan oleh ibu Nenden Vinna seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan. Bapak dan ibu guru dapat mengunduh platformnya di playstore atau menuju link berikut ini:

guru.kemdikbud.go.id

Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik

Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang dapat memberikan makna bagi murid di kehidupan nyata. Sudahkah bapak dan ibu guru mengetahui bagaimana memberikan pembelajaran yang efektif bagi murid?



Pada kesempatan ini kita akan belajar bagaimana merumuskan pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik. Untuk merumuskan kedua hal tersebut maka sebaiknya para guru yang mengajar di satu fase duduk bersama untuk saling berdiskusi dalam menyusun modul ajar.

Pertanyaannya adalah: sewaktu muda dulu pelajaran apa yang paling disukai? Pelajaran apa yang masih digunakan hingga sekarang?



Kita harus mempelajari maksud dan manfaat dari setiap pembelajaran yang diberikan kepada murid untuk kehidupan mereka.

Pemahaman bermakna dapat membantu kita menjelaskan manfaat pembelajaran dan tujuan mempelajari sebuah materi ajar. Sebagai pendidik kita berharap saat murid mengetahui manfaat dan tujuan mereka belajar maka motivasi intrinsik akan tumbuh dari diri mereka.



Pertanyaan pemantik adalah pertanyaan yang mampu dijawab murid setelah mereka mempelajari materi ajar. Pertanyaan pemantik bisa berjumlah satu pertanyaan untuk satu unit materi namun harus memenuhi kriteria. Pertanyaan pemantik merupakan rangkaian pertanyaan mengenai hal paling penting dalam suatu topik pembelajaran.



Pertanyaan pemantik diturunkan dari pemahaman bermakna dan didiskusikan bersama-sama dengan murid di awal pembelajaran. Pertanyaan pemantik digunakan untuk membantu murid mencapai pemahaman bermakna. Pemahaman bermakna adalah pemahaman yang ingin dicapai oleh murid setelah mempelajari suatu materi.



Mari kita berlatih untuk mapel IPAS di fase B yaitu materi perubahan wujud zat.

Tahap 1 – menuliskan ide yang terlintas di pikiran terkait topik pembelajaran, misalnya air menjadi panas bila dipanaskan, air menjadi es bila didinginkan dan lain-lainnya.

Tahap 2 – merumuskan pertanyaan pemantik, dengan kriteria yaitu sebagai berikut:

  1. Berupa pertanyaan terbuka, dapat dan penting diperdebatkan di kelas bersama murid tanpa mencari tahu proses sebelumnya
  2. Merupakan inti dari topik pembelajaran
  3. Melahirkan pertanyaan-pertanyaan baru di benak murid dan memikat ketertarikan mereka untuk mempelajari topik pembelajaran
  4. Membahas hal yang koseptual atau memiliki pemahaman filosofis

Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut maka kita dapat membuat pertanyaan-pertanyaan esensial sebagai pemantik yaitu sebagai berikut:

  • Mengapa kita perlu benda merubah wujudnya?
  • Bagaimana hubungan antara suhu dengan perubahan wujud benda?
  • Untuk apa kita mengetahui fakta bahwa benda dapat berubah wujudnya?

Untuk itu perlu juga diperhatikan yang bukan termasuk pertanyaan pemantik adalah sebagai berikut:

  • Bagaimana proses air menjadi es?
  • Apakah suhu mempengaruhi bentuk benda?
  • Apa perubahan wujud benda di kehidupan sehari-hari?

Menurut Wiggins dan Mctighe dalam bukunya The Understanding by Design dikutip bahwa:

  1. Pertanyaan bukan pemantik hanya mencari jawaban “resmi” dan “benar”
  2. Pertanyaan bukan pemantik tidak memerlukan jawaban dan penyelidikan yang mendalam dan akan mempersingkat penyelidikan
  3. Pemahaman bermakna adalah kalimat lengkap yang mencerminkan kesimpulan
  4. Pemahaman bermakna dapat dibentuk dari proses terpandu dari guru kepada murid untuk membuat, mengenali dan memverivikasi kesimpulan bukan hanya dari penyampaian atau pengajaran sekedar saja tanpa melalui proses pencarian belajar

Tahap 3 – menyusun pemahaman bermakna dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

  • Setelah mempelajari topik ini, apa yang bisa dipahami oleh murid?
  • Setalah memahami topik ini, murid diharapkan bisa melakukan apa?

Sehingga pemahaman bermakna untuk topik perubahan wujud zat akan berupa:

  • Murid-murid dapat memahami bahwa benda bisa berubah wujud dan proses perubahan wujud ini penting digunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari.

Kemudian yang tidak termasuk pemahaman bermakna adalah:

  • Murid-murid dapat memahami bahwa air bila dipanaskan akan berubah menjadi uap.



Pada penentuan tahapan pertanyaan pemantik dan pemahaman bermakna tidak harus berurutan seperti bakunya melainkan bisa disesuaikan dengan keadaan di kelas dan mana yang mudah untuk dilakukan dan diterima oleh murid.

Proses ini tidak selalu mudah mengingat CP dari setiap mapel yang beragam. Akan ada tantangan untuk mengaitkan topik pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari murid. Solusinya adalah berdiskusi dengan sesama rekan, berkolaborasi dengan praktisi langsung, orang tua murid, komunitas, institusi atau mencari di internet.



Dengan mengetahui manfaat ilmu yang dipelajari maka murid akan menjadi lebih rispek dengan apa yang mereka pelajari. Selain itu akan membuka wawasan dengan ragam profesi di sekitar mereka bahkan dunia internasional.

Hal ini mungkin adalah hal yang baru bagi kita namun kiranya pertanyaan pemantik dan pemahaman bermakna ini dapat memantik minat belajar murid dan memberi makna yang mendalam dan praktis bagi kehidupan nyata mereka.

 

 

 

Refleksi:

Selamat mencoba bapak dan ibu guru!

 

----------------------------------------

Penulis: Ida Bagus Suwardana, Ketua PKBM Taman Eden Jimbaran

Kunjungi kami:

Instagram            : giridaharijimbaran

Youtube               : Sekolah Taman Eden Jimbaran

Facebook            : Sekolah Taman Eden Jimbaran

Komentar

Postingan Populer