PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD
PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD
MODUL 1 KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN (SD, SMP, SMA/K)
Artikel kali ini merupakan catatan dari
pelatihan mandiri yang didapatkan melalui platform Merdeka Mengajar dengan
topik kurikulum yang dibawakan oleh bapak Ihromi Partomuan Lubis seorang wakil
kepala Sekolah Menengah Atas. Bapak dan ibu guru dapat mengunduh platformnya di
playstore atau menuju link berikut ini:
Visi Misi dan Budaya
Satuan Pendidikan
Perencanaan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) dimulai dari visi misi satuan pendidikan. Kapan bapak dan ibu guru
melihat kembali visi dan misi sekolah?
Dalam menghadapi pembelajaran paradigma baru
maka Kemendikbudristek menetapkan kerangka dasar kurikulum untuk dijadikan
sebagai acuan. Berdasarkan kerangka tersebut maka sekolah diberi wewenang untuk
menyusun KOSP yang dimulai dengan merumuskan visi dan misi sekolah.
Untuk menyusun KOSP maka kita perlu memegang
dokumen yaitu Panduan Pengembangan
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan dan dokumen visi dan misi sekolah sebagai referensi.
- Visi – cita-cita bersama untuk jangka waktu tertentu yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah
- Misi – cara yang dilakukan oleh sekolah untuk mencapai visi
Visi adalah tujuan perjalanan sedangkan misi
adalah cara mencapai tujuan perjalanan.
Kurikulum bersifat fleksibel dan dinamis
sehingga dapat dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan sesuai
karakteristiknya masing-masing selama selaras dengan kerangka acuan dari
pemerintah pusat.
Pada praktiknya semua
warga sekolah wajib berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai visi dan misi
dalam kegiatan sehari-hari. Untuk itu penyusunan visi misi ini adalah kunci dan memerlukan refleksi
berkala sekitar 4-5 tahun untuk memastikan apakah visi misi tersebut masih relevan.
Sebelum mengembangkan KOSP maka sekolah
melakukan analisis karakteristik satuan
pendidikan yang menggambarkan keunikan sekolah dalam hal murid, sosial,
budaya, guru dan tenaga kependidikan serta mencakup juga program kecakapannya.
Sekolah perlu menampung aspirasi seluruh
warga sekolah sebab visi misi adalah arah dan tujuan pendidikan tiap
sekolah.
Untuk melalukan analisis lingkungan belajar
kita perlu memperhatikan:
- Pelibatan perwakilan warga satuan pendidikan (kepala, guru, murid dan tenaga kependidikan),
- Penggunaan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan pendidikan, seperti kondisi alam, sosial budaya, pendanaan, sistem dan kebijakan daerah, kemitraan dan lainnya,
- Pengalokasian waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan dokumentasi data.
- Pemilahan informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi yang bisa didapat dengan kuesioner, wawancara, diskusi kelompok terpimpin, observasi, maupun menggunakan data lain seperti rapor pendidikan.
Setelah melihat gambaran kebutuhan serta
melihat sarana prasarana yang mendukung maka satuan pendidikan dapat menyusun
visi misinya dengan memperhatikan beberapa hal yaitu:
Visi – gambaran masa depan yang ingin dicapai,
realistis, kredibel, atraktif, mudah dipahami, relatif singkat, ideal dan
berfokus.
Misi – menunjukkan secara jelas apa yang ingin
dicapai, kalimat tindakan bukan informasi keadaan, rumusan misi terkait dengan
indikator visi, satu indikator visi dapat dirumuskan menjadi beberapa misi,
gambaran upaya bersama yang berorientasi kepada peserta didik.
Saat penyusunan visi misi dan tujuan tidak
bertentangan dengan kerangka kurikulum yang ditetapkan dari pemerintah pusat
yakni:
- Tujun pendidikan nasional
- Profil Pelajar Pancasila
- Struktur kurikulum
- Prinsip pembelajaran dan asesmen
- Capaian pembelajaran
Salah satu contoh penyusunan visi dan yaitu melalui:
Wawancara
dan survey untuk menggali informasi yang sejelas-jelasnya, memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan kapasitas warga lingkungan sekolah,
seperti:
Peserta didik – apa kebutuhan yang ingin dipenuhi
di sekolah? Sekolah seperti apa yang kalian inginkan? Hal apa yang paling ingin
didapat dari sekolah? Apa yang palig penting bagi kamu di sekolah?
Guru dan staf – Mengapa memilih profesi sebagai
pendidik atau bekerja di sekolah ini? Apa yang ingin dicapai? Apa harapan murid
saat mereka lulus kelak? Apa nilai-nilai yang anda percayai dan diharapkan
tertanam dalam diri murid? Perubahan apa yang ingin dilihat dari murid?
Orang tua – Mengapa memilih sekolah ini?
Perubahan apa yang ingin dilakukan oleh sekolah? Pribadi murid yang seperti apa yang
diharapkan? Apa hal yang paling penting dipelajari di sekolah?
Analisis jawaban
wawancara dan cari keterkaitan satu dengan yang lainnya. Rumuskan persamaan dan susunlah kalimat satu visi.
Bagaimana merumuskan kalimat misi?
Temukan indikator yang terdapat pada kalimat misi
Membuat kalimat aksi sebanyak-banyaknya dari indikator
visi
Kumpulkan dan rumuskan
kalimat aksi tersebut
menjadi kalimat sederhana namun mencakup hal yang luas
Beberapa tips menyusun visi:
- Sesuaikan pertanyaan dengan responden dan levelnya
- Berikan pengantar bahwa tenaga kependidikan adalah pendidik apa pun perannya
- Perlu cermat memilih wakil orang tua agar representatif (orang tua baru, lama, kritis dan paham)
Tips menyusun misi:
- Gunakan kata kerja operasional umum untuk menyun kalimat aksi yang jelas
Demikian ringkasan dalam penyusunan visi dan
misi sekolah. Visi dan misi dapat disusun sehingga pembelajaran menjadi
konstekstual dan bermakna.
Refleksi:
Apakah visi sekolah bapak dan ibu guru
menggambarkan harapan dan tujuan seluruh warga satuan pendidikan?
Apakah visi sekolah bapak dan ibu guru berpihak
kepada kemerdekaan murid untuk belajar?
Apakah misi sekolah bapak dan ibu guru
menyatakan dengan jelas hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi?
Apakah warga belajar menjadi prioritas
perubahan dalam penerapan misi tersebut?
----------------------------------------
Penulis: Ida Bagus Suwardana, Ketua PKBM Taman Eden
Jimbaran
Kunjungi kami:
Instagram :
giridaharijimbaran
Youtube :
Sekolah Taman Eden Jimbaran
Facebook : Sekolah Taman Eden Jimbaran
Sumber gambar ilustrasi: Galeri Taman Eden Jimbaran
Komentar
Posting Komentar