MERDEKA BELAJAR
MERDEKA BELAJAR
MODUL 5 PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN
KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN
Artikel kali ini merupakan catatan dari
pelatihan mandiri yang didapatkan melalui platform Merdeka Mengajar yang berisi
pengembangan guru dalam bentuk pelatihan mandiri. Bapak dan ibu guru dapat
mengunduh platformnya di playstore atau menuju link berikut ini:
Peran Keluarga,
Sekolah dan Masyarakat
Kita sepakat bahwa pendidikan bukan hanya
tanggung jawab guru di sekolah. Perlu kerjasama dan kolaborasi antara keluarga,
sekolah dan masyarakat mewujudkan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi
murid.
Selain orang tua dan guru, bagian yang
berdampak bagi perkembangan pendidikan murid adalah lingkungan sekitar atau
masyarakat karena di sanalah murid bersosialisasi dan berinteraksi langsung
dengan lingkungannya.
Tri Sentra Pendidikan – tiga wadah dasar proses
pembentukan pendidikan murid yang terdiri dari alam keluarga, alam perguruan
dan alam pergerakan pemuda (komunitas, masyarakat).
Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa menghidupkan, menambah dan menggembirakan perasaan kesosialan tidak akan dapat terlaksana jika tidak didahului oleh pendidikan diri (pendidikan individu) karena inilah dasarnya pendidikan budi pekerti yang akan dapat menimbulkan rasa kemasyarakatan atau rasa sosial.
Guru dan orang tua membantu murid untuk
menemukan budi luhur yang siap digunakan dalam mengembangkan rasa sosial murid
di lingkungan dimana ia berada. Maka hubungan Tri Sentra tersebut harus hidup
dan kuat.
Alam keluarga – Sadar atau tidak setiap manusia
memiliki keinginan dan kecakapan untuk mendidik anak-anak mereka secara rohani
dan jasmani. Contohnya kasih sayang orang tua kepada, interaksi komunikasi yang
hangat dan kerja sama anak akan menumbuhkan budi pekerti anak.
Alam perguruan – Alam perguruan ini meliputi
semua jenis dan bentuk satuan pendidikan yang berperan dalam mengembangkan
kecakapan berpikir murid. Ki Hadjar Dewantara menyebutnya Balai Wiyata. Di
sinilah kecakapan murid dapat terus diasah melalui pendidikan intelektual. Ki
Hadjar Dewantara mengingatkan bahwa semakin tinggi kecakapan intelektual murid
maka akan semakin tinggi ego atau materialisme murid, sehingga alam perguruan
dan keluarga tidak boleh terpisah agar kecakapan berpikir dan sosial emosional
tetap bertumbuh dalam murid.
Alam pergerakan pemuda – Merupakan wadah yang
memfasilitasi murid dalam mengaktualisasikan dirinya dan mengembangkan watak.
Alam ini juga adalah penguatan pendidikan murid dan juga sebagai laboratorium
murid untuk mengaktualisasikan dirinya dengan apa yang ia dapat dari keluarga
dan perguruan. Di sini murid mengkoneksikan dirinya dengan alam sekitar untuk
mengetahui siapa dirinya dan apa perannya. Alam ini juga termasuk dengan alam
maya dan data melalui hadirnya teknologi.
Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa proses pendidikan yang menggunakan kuatnya hubungan antar alam-alam inilah yang akan mengantarkan murid untuk dapat menghidupkan, manambah dan menggembirakan perasaan hidup bersama dalam masyarakat (sosial), yang pada akhirnya menuju kepada kecerdasan budi pekerti yang berdasarkan adab kebangsaan dan semakin menguatkan perguruan dan pergerakan pemuda/masyarakat.
Sebagai contoh orang tua di rumah menanamkan
prinsip mandiri dan kolaboransi di lingkungan keluarga kepada anak dalam
mengerjakan tugas mereka. Orang tua membantu mereka menemukan sumber-sumber
pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangannya dan jika ada kesulitan
maka mereka mendiskusikan bersama guru. Jika pembelajaran di sekolah belum
memenuhi dengan kondisi murid maka dapat mencarinya di lingkungan masyarakat.
Refleksi:
Apakah kita sudah memahami dan menumbuhkan Tri
Sentra Pendidikan?
Penulis: Ida Bagus Suwardana, Ketua PKBM Taman Eden
Jimbaran
Kunjungi kami:
Instagram :
giridaharijimbaran
Youtube :
Sekolah Taman Eden Jimbaran
Facebook :
Sekolah Taman Eden Jimbaran
Sumber gambar ilustrasi: Galeri Taman Eden Jimbaran
Komentar
Posting Komentar