MERDEKA BELAJAR
MERDEKA BELAJAR
MODUL 1 MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI
SEBAGAI PENDIDIK
Artikel kali ini merupakan catatan dari
pelatihan mandiri yang didapatkan melalui platform Merdeka Mengajar yang berisi
pengembangan guru dalam bentuk pelatihan mandiri. Bapak dan ibu guru dapat
mengunduh platformnya di playstore atau menuju link berikut ini:
Ingin menjadi guru
seperti apa saya?
Murid seringkali terinspirasi dengan Ibu dan
Bapak Gurunya. Tentunya sebagai Guru kita ingin memberikan pengaruh-pengaruh
yang baik, dorongan dan semangat kepada murid. Lalu Guru seperti apakah saya?
Atau mari kita kembali ke masa belajar kita dulu. Kenangan seperti apa yang
melekat di benak kita tentang sosok Guru yang pernah mengajar kita dulu? Siapa
Guru yang kita senangi dan kenapa? Apakah ada sosok Guru yang memberi nasihat
yang masih kita ingat sampai sekarang? Ataukah ada Guru yang kita ingat karena
bertutur kata yang baik dan memberi semangat? Adakah sosok Guru yang memberikan
pengalaman belajar yang menyenangkan?
Beriringan dengan mengenang sosok Guru yang
baik, adakah sosok Guru yang memberikan pengalaman yang kurang menyenangkan? Apa pengalaman itu?
Apakah merasa takut, diintimidasi atau dipermalukan?
Mari juga kita ingat saat awal mula kita
memilih pekerjaan menjadi Guru. Ingin menjadi sosok Guru seperti apa saat itu?
Apakah kita ingin mejadi sosok Guru yang memberikan energi yang positif? Ingin
menjadi Guru yang menarik bagi murid untuk terus belajar dan terus belajar
untuk menjadi penerus bangsa yang baik?
Sudahkah kita membekali murid dengan belajar berkolaborasi atau malah berkompetisi?
Apakah kita ingin murid dapat belajar secara mandiri dengan mencari sumber belajar yang kredibel?
Atau malah menyuapi
mereka materi yang sudah ada di buku?
Ketika kita ingin murid memiliki rasa empati,
sudahkah kita memberikan empati bagi mereka?
Apakah kita sudah berusaha untuk menjadi sosok
Guru yang kita idolakan sebagai sosok Guru yang baik dulu?
Saat masa pandemik ini sudahkah kita memberikan
pembelajaran yang adaptif dengan perubahan yang ada?
Apakah ikhtiar yang kita lakukan selama ini
sudah sesuai dengan tujuan pendidikan?
Pekerjaan ini sangat menantang terlebih lagi
dengan perkembangan zaman sekarang ini. Guru harus adaptif.
Ki Hadjar Dewantara mengatakan: “Pendidikan umumnya berarti daya-upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek) dan tubuh anak.”
Tingkah laku dan tutur kata kita sebagai Guru
akan membekas di hati murid. Sebagaimana kita dibentuk oleh Guru dahulu
demikian kita membentuk murid sekarang. Mari ciptakan rasa takjub di hati
murid.
Refleksi:
Berikut ini hal-hal yang dilakukan Guru untuk menginspirasi
muridnya, kecuali:
Bertutur kata lembut kepada murid
Mendengarkan pendapat murid
Mempermalukan murid di depan murid lain
Memotovasi untuk gemar dan senang belajar
Penulis: Ida Bagus Suwardana, Ketua PKBM Taman Eden
Jimbaran
Sumber gambar ilustrasi:
Galeri Taman Eden Jimbaran
https://www.wikihow.com/Not-Cry-when-a-Teacher-Shouts-at-You
Komentar
Posting Komentar