MERDEKA BELAJAR
MERDEKA BELAJAR
MODUL 3 MENDAMPINGI MURID DENGAN
UTUH DAN MENYELURUH
Artikel kali ini merupakan catatan dari
pelatihan mandiri yang didapatkan melalui platform Merdeka Mengajar yang berisi
pengembangan guru dalam bentuk pelatihan mandiri. Bapak dan ibu guru dapat
mengunduh platformnya di playstore atau menuju link berikut ini:
Asas Trikon
Apa itu asas trikon yang digagas oleh Ki Hadjar
Dewantara? Apakah asas ini diyakini dapat menjadi jawaban menuju pembelajaran
yang berpihak kepada murid?
Kontinyu – Perkembangan secara berkesinambungan
dilakukan terus-menerus dengan perencanaan yang baik. Kebudayaan bersifat
kontinyu dari zaman penjajahan hingga sekarang begitu juga pendidikan. Kemauan
belajar, rasa ingin tahu dan motivasi internal dalam diri murid perlu
distimulasi sehingga murid dapat mandiri belajar. Contohnya guru mengajak murid
untuk belajar di lingkungan sekolah, kemudian guru meminta murid untuk
mengamati dan memberikan beberapa pertanyaan pemantik diskusi. Harapannya murid
akan menjawab dengan beberapa hal yang ditemui secara langsung atau murid dapat
menceritakan pengalamannya di rumah. Proses dialog yang terjadi akan memberikan
ruang kepada murid untuk mengekspresikan dirinya. Peran guru di sini adalah
menentukan tujuan yang akan dipelajari, memantau proses pembelajaran dan
membimbing murid untuk melakukan refleksi dalam pengalaman belajar yang telah
dilalui agar murid dapat mengetahui hubungan dirinya dengan lingkungan serta
kontribusinya dalam menjaga lingkungan. Inilah bekal untuk sepanjang hayat bagi
murid.
Unduh file: t.me/tamanedenjimbaran
Konvergen – Bersama bangsa lain mengusahakan
terbinanya karakter dunia sebagai kesatuan kebudayaan umat manusia sedunia,
tanpa mengorbankan nilai bangsa masing-masing. Pengembangan belajar ini dapat
dilakukan dengan mengambil sumber belajar dari luar negeri. Kebudayaan asing
yang sesuai dengan nilai kebudayaan bangsa Indonesia diterima untuk membangun
karakter murid.
Follow akun kami: @giridaharijimbaran
Konsentris – Bersikap terbuka, tetapu tetap
kritis dan selektif terhadap pengaruh kebudayaan di sekitar. Manusia
digambarkan sebagai suatu titik kecil yang berkembang menjadi keluarga dan
negara. Murid diajak untuk terbuka dalam mempelajari berbagai sumber namun
semua tetap ditempatkan secara konsentris yaitu menempatkan karakter bangsa
sebagai pusatnya.
Subscribe akun kami: Sekolah Taman Eden Jimbaran
Melalui asas trikon inilah manajemen kelas
dilakukan secara terus-menerus sehingga pengelolaan perilaku, lingkungan dan
kurikulum berjalan efektif. Sehingga murid diberikan kemerdekaan dalam belajar,
kesinambungan dalam belajar merupakan ruang bagi murid untuk mengeksplorasikan
gagasannya.
Refleksi:
Apakah proses pembelajaran yang dilakukan selama ini telah
menerapkan asas trikon?
Penulis: Ida Bagus Suwardana, Ketua PKBM Taman Eden
Jimbaran
Kunjungi kami:
Instagram :
giridaharijimbaran
Youtube :
Sekolah Taman Eden Jimbaran
Facebook :
Sekolah Taman Eden Jimbaran
Komentar
Posting Komentar