KURIKULUM
KURIKULUM
MODUL 2 PEMBELAJARAN DENGAN
PARADIGMA BARU
Artikel kali ini merupakan catatan dari
pelatihan mandiri yang didapatkan melalui platform Merdeka Mengajar dengan
topik kurikulum yang dibawakan oleh bapak Mustafa seorang guru Sekolah Menengah
Kejuruan. Bapak dan ibu guru dapat mengunduh platformnya di playstore atau
menuju link berikut ini:
Prinsip Umum
Pembelajaran
Prinsip-prinsip pembelajaran seperti apa yang
membantu guru merancang pembelajaran yang bisa mewadahi murid yang beragam?
Pembelajaran merupakan implementasi kurikulum
di kelas. Guru adalah pelaksana kurikulum yang merancang pembelajaran.
Pembelajaran yang dirancang harus sesuai prinsip-prinsip yang memfasilitasi
kebutuhan murid yang beragam.
Lima prinsip pembelajaran yang berpihak kepada
murid dalam paradigma baru yang dapat diperankan oleh satuan pendidikan dan
guru agar pembelajaran dapat lebih berkualitas, yaitu:
Pertama – kebutuhan capaian belajar murid saat
ini. Pertimbangan ini harapannya adalah perbedaan kompetensi dan potensi setiap
murid yang beragam dapat difasilitasi sehingga murid mendapatkan hak belajarnya
dengan baik. Untuk itu guru perlu melakukan evaluasi sebelum pembelajaran
melalui asesmen diagnostik. Hasil
asesmen ini dapat menjadi acuan kepada guru untuk memberikan pembelajaran
terdiferensiasi sehingga dapat mengakomodir kebutuhan murid tersebut.
Kedua – membangun kapasitas belajar murid
menjadi pembelajar sepanjang hayat. Murid memiliki pikiran, fisik dan mental
yang terus bertumbuh. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran pada pikir
tumbuh atau growth mindset sehingga
murid dapat mengetahui apa yang dipelajari, mengolah tantangan dan melakukan
refleksi atas pengalaman belajarnya. Guru dapat berdialog dengan murid untuk
merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran. Guru membantu murid
menemukan dan menumbuhkan motivasi internal serta kepercayaan dirinya hingga
mereka dapat terus belajar sepanjang hayat.
Ketiga – mendukung perkembangan kognitif dan
karakter murid. Keseimbangan kognitif, sosial dan emosional menjadi penting
bagi murid untuk menumbuhkan budi pekertinya.
Sehingga diperlukan perencanaan dan pelaksanaan yang mengembangkan karakter dan
potensi murid. Guru dapat menguatkan kognitif murid melalui belajar literasi
dan numerasi dan juga menguatkan karakter murid melalui belajar berempati,
kolaborasi dan saling mendukung antar murid.
Keempat – menyesuaikan konteks kehidupan murid.
Murid tumbuh dan berkembang melalui kebudayaan yang ada di sekitarnya sehingga
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran harus disesuaikan dengan kebudayaan yang
berkembang di sekitar murid. Hal ini juga sebagai tujuan satuan pendidikan
yaitu salah satunya adalah memelihara warisan
budaya yang hidup di masyarakat. Murid dapat belajar dalam bentuk
partisipasi dalam kegiatan adat dan budaya di sekitarnya sebagai salah satu
proses belajarnya. Guru juga menghubungkan sumber pembelajaran dengan lingkungan
yang ada di sekitarnya dan juga bermitra dengan komunitas masyarakat di sekitarnya.
Kelima – mengarah kepada masa depan yang
berkelanjutan. Murid merupakan modal dan penerus generasi kita yang harus
menjaga dan mengembangkan lingkungannya lebih baik lagi. Berbagai isu perubahan
iklim, kerusakan lingkungan dan pelangaran HAM dapat menjadi materi dalam
pembelajaran sehingga murid dapat berpikir kritis untuk turut berkontribusi dalam menghadapi isu dan
tantangan tersebut.
Kelima prinsip ini adalah respon dari cepatnya perubahan
yang terjadi di dunia dan fakta keberagaman yang kita miliki. Dengan lima
prinsip pembelajaran paradigma baru ini diharapkan guru dapat mendukung murid
yang beragam minat, bakat dan potensinya untuk terus belajar dan berkontribusi.
Inilah prinsip pembelajaran yang berpihak kepada murid.
Refleksi:
Apa yang dapat kita lakukan untuk memberikan
pembelajaran yang berpihak kepada murid?
----------------------------------------
Penulis: Ida Bagus Suwardana, Ketua PKBM Taman Eden
Jimbaran
Kunjungi kami:
Instagram :
https://www.instagram.com/giridaharijimbaran/?hl=id
Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCHLB8-MdYl6bKeA8pLRAyDw/about
Facebook : https://www.facebook.com/pages/category/Not-a-business/Sekolah-Taman-Eden-Jimbaran-105629608040196/
Sumber gambar ilustrasi: Galeri Taman Eden Jimbaran
Komentar
Posting Komentar