ARTIKEL SEKOLAH TAMAN EDEN JIMBARAN
KURIKULUM MERDEKA, PARADIGMA BARU?
Salam sehat semua. Kemendikbudristek
merilis kurikulum yang baru di tahun 2022 yang disebut Kurikulum Merdeka
tentunya kita bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka. Masa
Pandemik Covid -19 menyebabkan peserta didik mengalami ketertinggalan
pencapaian kompetensi, hal inilah yang memicu pemerintah untuk mengeluarkan
kebijakan kurikulum baru. Kebijakan ini merupakan sebuah opsi bagi Satuan
Pendidikan untuk memilih jenis kurikulum mana yang akan dipakai. Sehingga opsi
kurikulum yang dapat dipakai adalah Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan oleh
Kemendikbudristek) dan Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka merupakan
kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan
lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep
dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keluasaan untuk memilih berbagai
perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar
dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan profil pelajar Pancasila
dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah yang
tidak terikat pada konten mata pelajaran.
File unduhan Buku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka KLIK DI SINI scroll ke tanggal 25 Februari 2022.
Kurikulum Merdeka yang diberikan
oleh pemerintah adalah sebuah opsi setidaknya untuk tahun ini agar Satuan
Pendidikan lebih leluasa dan tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing sekolah. Jadi pemerintah
memberikan kerangka kurikulumnya sedangkan pengembangan sesuai konteks adalah
wewenang Satuan Pendidikan. Rencana dari pemerintah perubahan kurikulum ini
akan secara nasional ditargetkan pada tahun 2024. Ini merupakan transformasi pendidikan
yang dilakukan secara bertahap sebab peran kuncinya adalah guru, kepala sekolah
dan dinas pendidikan.
File unduhan Kepmendikbudristek Nomor 56 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum KLIK DI SINI scroll ke tanggal 25 Februari 2022.
Lalu siapa saja yang boleh
menerapkan Kurikulum Merdeka untuk saat ini? Kriteria yang diberikan oleh
pemerintah adalah siapa saja Satuan Pendidikan yang berminat menerapkan untuk
memperbaiki pembelajaran dapat melaksanakannya. Materi Kurikulum Merdeka dapat
diperoleh dari Kemendikbudristek. Setelah sekolah mempelajari materi tersebut
dan emmutuskan untuk menerapkannya maka mereka diminta untuk mengisi formulir
pendaftaran dan survey singkat. Jadi prosesnya adalah pendaftaran dan pendataan
bukan seleksi. Jadi kuncinya menjadi berpusat kepada kesiapan dan kemauan guru
dan kepala sekolah. Karena kesiapan sekolah berbeda-beda maka pemerintah akan
menyiapkan skema tingkat penerapan kurikulum berdasarkan hasil survey untuk
dipetakan sesuai kesiapan sekolah masing-masing dan pemerintah menyiapkan
bantuan yang sesuai kebutuhan.
Paradigma perubahan kurikulum
merupakan hal yang sering kita dengar seiring pergantian menteri pendidikan.
Namun kali ini bukan hanya masalah paradigma gonta-ganti kurikulum tetapi
anak-anak kita mengalami ketertinggalan belajar selama pendemik ini. Solusi dan
langkah ini saya merasakan merupakan opsi yang sangat baik diberikan oleh
pemerintah kepada pengelola satuan pendidikan. Mari belajar dan mari
berkolaborasi agar ketertinggalan belajar ini dapat segera teratasi sebab
pandemik masih belum berakhir. Salam sehat.
Penulis: Ida Bagus
Suwardana, Ketua PKBM Taman Eden Jimbaran
Sumber gambar
ilustrasi: https://www.suarasurabaya.net/info-grafis/2022/get-to-know-about-kurikulum-merdeka-by-nadiem-makarim/
Dapatkan file unduhan dengan
klik channel telegram kami:
Tanggal 25 Februari
2022
Dan unduh file berikut
ini:
Buku Tanya Jawab
Kurikulum Merdeka
Kepmendikbudristek
Nomor 56 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Komentar
Posting Komentar