ARTIKEL SEKOLAH TAMAN EDEN JIMBARAN

 

FILOSOFI PENDIDIKAN SEJATI




Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa di elakkan dalam aspek kehidupan. Mengapa semua orang apapun status sosialnya melek terhadap pendidikan? Hal itu terjadi karena kesadaran akan hasil yang dicapai oleh pendidikan itu sendiri seperti yang tertuang dalam undang – undang pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa “melalui pendidikan maka potensi atau kemampuan seseorang dapat dikembangkan”1. Berarti pendidikan adalah sarana untuk mengubah kehidupan seseorang sehingga sangat penting dan perlu mendapat perhatian yang proporsional.





Sejalan dengan itu hamba tuhan Ellen G. White menyebutkan “Pokok pelajaran tentang pendidikan harus menarik perhatian segenap anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh”2. Tentunya timbul dalam benak kita masing – masing satu pertanyaan mengapa demikian? Dua hal berikut menjadi alasan mendasar:


  1. Gereja menjalankan sekolah mulai taman kanak – kanak sampai dengan perguruan tinggi dengan tujuan untuk menanamkan kepada para pelajar cita – cita, kepercayaan, sikap, nilai – nilai moral, dan kebiasaan gereja.3


  1. Sekolah-sekolah ini direncanakan untuk berfungsi sebagai tembok penghalang terhadap kejahatan yang merajalela, untuk menjamin kesejahteraan mental dan rohani orang-orang muda, untuk meningkatkan kemakmuran bangsa sambil melengkapinya dengan orang-orang yang memenuhi syarat untuk bertindak dengan takut akan Allah sebagai para pemimpin dan para penasihat.4 


Dari dua penjelasan tersebut di atas kita dapat menyimpulkan pendidikan Advent adalah suatu sistem pendidikan yang tidak hanya terbatas kepada gedung atau fasilitas fisik bangun sekolah tetapi suatu sistem pendidikan yang berdasarkan Alkitab dan tulisan hamba Tuhan Ellen G. White, dengan  tujuan untuk menjadi tembok penghalang bagi kejahatan yang merajalela, untuk menjamin kesejahteraan mental dan rohani, serta menanamkan cita – cita, kepercayaan, sikap, nilai – nilai moral, dan kebiasaan gereja kepada orang – orang muda. 


Alasan mengapa kita harus tetap meyakini bahwa pendidikan advent adalah suatu sistem pendidikan yang Tuhan sendiri yang merencanakan dan sekolah – sekolah yang didirikan tidak sembarangan didirikan tetapi juga mendapat pengurapan dari Tuhan. Inilah yang seharusnya menolong kita untuk tetap mendukung dan menyekolahkan anak – anak kita pada sekolah – sekolah Advent yang ada. 


  1. Lembaga-lembaga pendidikan yang dijalankan oleh gereja diurapi oleh Allah untuk mempersiapkan anak-anak buat pekerjaan besar, yaitu pekerjaan misionaris.5


  1. Pengalaman bangsa Israel adalah merupakan pelajaran penting bagi rumah tangga Advent yang ada pada saat ini. Kepada bangsa itu Allah, melalui hambaNya Musa menasehatkan untuk “Mengajarkannya berulang – ulang kepada anak - anakmu, dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring, dan apabila engkau bangun” (Ulangan 6:7).


  1. Karena Allah merupakan sumber segala pengetahuan yang benar kitab suci adalah standar sempurna kebenaran oleh sebab itu harus diberi tempat tertinggi dalam pendidikan.6


  1. Pendidikan sejati berarti lebih dari sekadar mengambil program kursus tertentu. Lebih luas dari hal tersebut untuk pengembangan yang harmonis dari semua kekuatan fisik dan kemampuan mental, mengajarkan cinta, takut akan Tuhan, dan merupakan persiapan untuk pelaksanaan tugas kehidupan yang setia.7


  1. Sekolah-sekolah kita menjalankan peraturan yang lebih tinggi, dimana tidak terjadi bentuk-bentuk ketidaksetiaan. Para murid harus dididik dalam hal kekristenan yang praktis dan Alkitab haruslah dijunjung tinggi sebagai buku pelajaran yang paling penting.8


  1. Kita memiliki tanggung jawab yang serius dan suci kepada Allah untuk mengasuh anak – anak bagi-Nya dan bukannya bagi dunia, mengajar mereka agar tidak menyerah pada dunia, melainkan mengasihi dan takut akan Allah, dan memelihara segala hukum-Nya. Mereka harus diberi kesan bahwa mereka diciptakan menurut peta Khalik dan bahwa mereka harus dibentuk menurut teladan Kristus. Perhatian yang paling tekun harus diberikan pada pendidikan yang akan memberikan pengetahuan keselamatan, dan akan menyesuaikan kehidupan dan tabiat dengan rupa Ilahi.9


  1. Para ayah dan ibu harus bekerja sama dengan guru, bekerja dengan sungguh – sungguh untuk pertobatan anak – anak mereka. Biarlah mereka berusaha memelihara perhatian rohani di rumah tangga dalam keadaan segar, dan sehat, dan mengasuh anak – anak mereka dalam pemeliharaan dan nasehat Tuhan. Biarlah mereka mencurahkan sebagian waktu setiap hari untuk belajar dan menjadi murid dengan anak – anak mereka. Dengan demikian mereka dapat menjadikan jam belajar itu menyenagkan dan menguntungkan, dan akan bertambahlah kenyakinan mereka pada metode ini untuk menyelamatkan anak – anak mereka.10   


Referensi : 

  1. UU Sisdiknas No 20 tahun 2003

  2. Ellen G. White, Testimonies For The Church Jilid 6 halaman 162.

  3. Peraturan Jemaat Edisi 18, halaman 120

  4. Membina Pendidikan Sejati halaman 42 paragraf 2. 

  5. Counsels to Parents, Teachers and Students,176

  6. Pendidikan, halaman 16

  7. Counsels to Parents, Teachers and Students, 64 

  8. Fundamental Of Education, 231

  9. Nasihat Bagi Jemaat, 288

  10. Nasihat Bagi Jemaat, 289


(Penulis Artikel : David Maart, Direktur Pendidikan Konferens Jawa Kawasan Timur)

Komentar

Postingan Populer